Suara.com - Pemerintah Malaysia membantah informasi yang dipublikasikan laman berita CNN terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Kemarin, CNN merilis informasi yang dikutip dari salah satu pejabat tinggi Malaysia bahwa Royal Malaysia Air Force (RMAF) sempat mencari MH370 tidak lama setelah pesawat itu hilang dari radar.
Tim komunikasi dari Pelaksana tugas Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein membantah laporan CNN tersebut.
“Informasi terbaru dari CNN bahwa RMAF melakukan pencarian setelah MH370 hilang pada 8/3 adalah tuduhan yang salah,” kata anggota tim komunikasi melalui akun Twitter.
Tweeps atau pengguna Twitter di Malaysia juga mempertanyakan motif CNN menyebarluaskan informasi palsu terkait kasus hilangnya MH370.
“Membuat saya berpikir, siapa sebenarnya yang membayar CNN untuk membuat laporan salah tentang MH370,” kata Lili Mian di akun Twitternya.
Kemarin, CNN mengutip salah satu pejabat tinggi Malaysia yang mengatakan, pesawat Royal Malaysia Air Force sempat mencari MH370 pada pukul 8 pagi di tanggal 8 Maret, tidak lama setelah pesawat itu dilaporkan hilang. (MalaysiaInsider)