Suara.com - Hasil hitung cepat sementara lembaga survei menempatkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di peringkat ketiga dengan perolehan suara 12,09 persen. Gerindra berada di bawah PDI Perjuangan dan Golkar yang nangkring di posisi pertama dan kedua.
Untuk memuluskan langkah di Pilpres pada Juli 2014 mendatang, partai berlambang kepala burung Garuda tersebut tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi. Pendekatan sudah mulai dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra dengan beberapa Ketua Umum partai lain.
"Masih terus dilakukan penjajakan, oleh Ketua Umum Gerindra dengan beberapa Ketua Umum partai lain secara informal," kata Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014).
Sayang, Suhardi enggan menyebutkan partai mana saja yang sudah 'dilobi' Gerindra untuk berkoalisi karena dianggap masih belum pasti dan mungkin saja berubah.
"Mohon maaf, kurang etis kalau saya sebutkan itu. Karena kan ini dinamis sekali, tiba-tiba bisa berubah kan nanti tidak enak." tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengajukan syarat khusus bagi partai lain yang tertarik berkoalisi.
"Untuk memenangkan Pilpres bulan Juli mendatang, partai yang ingin berkoalisi dengan Gerindra harus punya visi dan misi mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden," jelasnya. Fadli Zon memastikan koalisi tidak akan terwujud apabila ada partai lain yang masih mengincar kursi presiden.