Suara.com - Sejumlah kader dan simpatisan PDIP Kota Surabaya baik lelaki maupun perempuan menyambut kemenangan atas perolehan suara sementara dalam pemilu legislatif pada Rabu (9/4/2014) dengan cara mencukur rambutnya hingga gundul di kantor PDIP setempat, Kamis (10/4/2014).
Seorang kader perempuan PDIP Surabaya Endang Sri Rejeki (47) yang rambutnya rela dicukur gundul mengaku bahwa yang ia lakukan adalah spontan.
"Tidak ada rencana sama sekali karena saya merasa senang dengan kemenangan PDIP," katanya.
Perempuan yang tinggal di kawasan Jemur Gayungan ini mengaku untuk mengambil keputusan cukur gundul dirinya tidak minta izin suaminya karena dia yakin suaminya tidak akan marah atas sikapnya tersebut.
"Saya memang belum minta izin suami, tetapi saya yakin suami tidak akan marah. Apalagi ini demi partai," ujar perempuan yang juga menjabat Ketua RW Jemur Gayungan ini.
Endang Sri Rejeki sendiri juga mencalonkan sebagai caleg nomor 9 di Dapil 4, untuk DPRD Surabaya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan apa yang dilakukan oleh kadernya tersebut semata-mata sebagai wujud kegembiraan karena PDIP bisa memenangi Pileg.
"Memang tidak ada intruksi dari partai untuk cukur gundul. Itu murni dari kader sendiri," ujarnya.
Kepada para kader dan saksi, Wisnu Sakti menyarankan untuk tetap waspada dan mengawal perolehan suara di tiap-tiap TPS.
"Mohon rekan-rekan semua untuk mengawal suara partai. Ini instruksi dari Bu Mega," katanya. (Antara)