Effendi Simbolon: Saya Menangis Waktu Deklarasi Jokowi

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 10 April 2014 | 20:16 WIB
Effendi Simbolon: Saya Menangis Waktu Deklarasi Jokowi
Joko Widodo usai mencoblos di TPS 27 Menteng, Jakarta, Rabu (9/4). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PDI Perjuangan yang tiada henti mendongkrak suara pada Pileg 2014 melalui Jokowi ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap perolehan suara.

Hal itu diungkapkan direktur lembaga survei Populi Center, Usep Ahyar, yang dihubungi suara.com (10/4/2014).

“Apa yang disebut Jokowi Effect tidak terbukti. Tren hitung cepat menunjukkan suara PDIP tidak melonjak tinggi,” kata Usep Ahyar.

Namun hal berbeda diungkap Ketua DPP PDI Perjuangan, Effendi Simbolon. Ia bahkan mengaku menangis saat Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Jokowi sebagai bakal calon presiden dari partainya.

"Saya menangis waktu Ibu Mega mendeklarasikan Pak Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Sosok wong ndeso ini sangat layak ditunjuk sebagai capres," kata Effendi di Galery Cafe and Resto Taman Ismail Marzuki, Kamis (10/4/2014).

Dalam diskusi yang bertemakan What's next Indonesia ini, Effendi juga memuji sikap Megawati Soekarno Putri atas dideklarasi Jokowi sebagai bakal capres dari PDI Perjuangan pada Pilpres 2014.

"Saya sangat memuji sikap dan keputusan Bu Mega, yang telah memutuskan Jokowi sebagai capres PDIP 2014," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI