Suara.com - India menggelar pemilu legislatif mulai Senin (7/4/2014) hingga 12 Mei mendatang. Sama seperti di Indonesia, pemilih India juga diwajibkan mencelupkan jari mereka usai memberikan suara dalam pemilihan umum negara tersebut. Bedanya, para pemilih tersebut mendapatkan sejumlah potongan harga untuk pembelian bahan bakar, makanan, bahkan biaya rumah sakit.
Di India, para pemilih yang telah menggunakan hak suaranya, harus mencelupkan jari telunjuk ke tinta perak sebelum meninggalkan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tujuannya sama seperti di Indonesia, yakni untuk mencegah adanya pemilih yang memberikan suaranya lebih dari sekali.
Lain di Indonesia, lain pula di India. Mereka yang memiliki tanda tinta di jarinya mendapat potongan harga bahan bakar sebesar 0,7 persen di 67 stasiun pengisian di kota New Delhi sepanjang hari Kamis.
"Sudah menjadi kewajiban moral dan sosial kami untuk memotivasi warga untuk memilih," kata Ajay Bansal, sekretaris jenderal Federasi Pengusaha Perminyakan India.
Banshal juga ingin mendorong para pemilih pemula karena warga India diperkenankan memilih di usia di mana mereka diizinkan untuk mengemudikan mobil.
Bukan hanya pom bensin yang memberikan diskon. Di Bangalore, Rumah Sakit Sakra World juga memberikan diskon 10 persen bagi pemilih yang ingin melakukan konsultasi dan cek kesehatan sejak 18 April hingga 1 Mei mendatang.
Maskapai penerbangan Virgin Atlantic Airways tak mau ketinggalan. Maskapai itu juga memberikan kesempatan kepada para pemilih untuk memenangkan beragam promosi seperti upgrade kabin, akses lounge dan lain-lain.
Potongan-potongan itu merupakan bagian dari kampanye "Tunjukkan tintamu, Dapatkan potongan harga" yang diprakarsai oleh Young Indians, kelompok bagian dari asosiasi dagang Konfederasi Industri India. (Reuters)