Suara.com - Salah seorang komandan militer teratas NATO di Eropa, kini tengah menyiapkan program operasi tanggapan, terkait krisis di Ukraina di mana militer Rusia diyakini kian agresif. Sang petinggi menyebut bahwa keterlibatan personel militer Amerika Serikat (AS) bukan tak mungkin terjadi, demi mengintervensi situasi di mana negera-negara sekutunya di Eropa Timur kini dianggap terancam.
Sang komandan dimaksud adalah Jenderal Angkatan Udara AS, Philip Breedlove, yang sebagaimana dikutip Huffington Post, berbicara kepada Associated Press (AP), Rabu (9/4/2014) waktu setempat. Sang jenderal menegaskan bahwa keterlibatan militer semua negara anggota NATO, tidak terkecuali AS, mungkin akan segera terjadi.
Dikatakan bahwa para menteri luar negeri dari 28 negara anggota NATO, belakangan memang telah memberi tanggung jawab kepada Breedlove, untuk menyiapkan rencana tersebut. Program yang disebut bakal "memberi jaminan dukungan dari NATO kepada sekutu-sekutunya di wilayah sekitar Rusia" tersebut diminta untuk disiapkan paling lambat Selasa (15/4) depan.
"Pada dasarnya, apa yang akan disiapkan adalah satu paket tindakan operasi darat, udara dan laut, yang bakal memberi semacam 'asuransi keamanan' bagi sekutu-sekutu kami di timur sana," papar Breedlove pula. "Saya ditugaskan untuk menyiapkan ini sampai pekan depan, (dan) saya berniat menyampaikannya lebih awal," sambungnya.
Ketika kembali didesak apakah ada kemungkinan tentara AS bakal ikut dikirim ke garis depan NATO di wilayah terdekat dengan Rusia, jenderal bintang empat tersebut tidak membantah, walau juga tak menjawab tegas. "Saya, yang pasti, tak akan menutup kemungkinan terlibatnya (personel militer) semua negara (anggota NATO)," tandasnya. (Huffington Post/AP)