Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai membuka diri untuk dilamar berkoalisi oleh sejumlah partai menyusul terdongkraknya suara PKB berdasarkan hitungan cepat sementara pada Pileg 2014 mencapai sekitar sembilan persen.
Namun salah seorang Dewan Syuro PKB Ali Maschan Moesa yang dihubungi Suara.com mengungkapkan PKB punya kecocokan dengan PDI Perjuangan yang bercorak pluralis.
Ali Maschan juga bercerita kalau kedua partai ini punya peluang berkoalisi karena sempat punya sejarah ada orang NU yang diminta jadi calon wakil presiden.
“Ada pak Hasyim Muzadi yang berpasangan dengan Megawati tahun 2004. Walaupun ngga menang,” ujarnya.
Saat itu menurutnya kekalahan pasangan itu karena banyak Kyai NU yang tidak sepakat dengan pemimpin perempuan.
“Kalau sekarang kan Jokowi. Jadi nggak masalah,” tambah Ali Maschan lagi.
Saat musim kampanye kemarin, menurut Ali Maschan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati juga sempat bertemu di bandara Surabaya.
“Walaupun tidak sengaja, tapi mereka sempat berbicara berdua,” ungkapnya. Kendati demikian PKB tetap memilih untuk melihat peluang lain dan siap berkoalisi dengan Golkar dan Gerindra yang dianggap partai nasionalis.