Suara.com - Seorang remaja berusia 16 tahun melakukan penyerangan dengan senjata tajam di sebuah sekolah menengah atas di Pittsburgh, Amerika Serikat, hari Rabu (9/4/2014) waktu setempat. Dengan dua bilah pisau, remaja tersebut melukai 22 orang, termasuk pelajar dan petugas keamanan.
Si penyerang, yang teridentifikasi sebagai Alex Hribal, bergerak secara sembunyi-sembunyi dan menyerang korbannya satu persatu di sekolah menengah atas Franklin Regional Murrysville. Sebagian korban terkena tikaman pisau di bagian tubuh, sebagian lainnya terkena sabetan pisau di bagian tangan dan wajah. Beberapa korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan dalam kondisi kritis.
Beberapa siswa yang menyaksikan langsung penyerangan itu menceritakan kepanikan siswa di sekolah tersebut.
"Dia melakukannya secara diam-diam sehingga pada awalnya tidak ada seorang pun yang tahu apa yang sedang terjadi," kata seorang siswa baru Josh Frank.
"Kami mendengar seorang gadis berteriak soal pembunuhan. Lalu dua siswa senior terlihat berlari melewati aula dan kami mengikuti mereka keluar sekolah," lanjutnya.
Si pelaku, Alex Hribal, digambarkan oleh rekan sekelasnya sebagai murid pendiam. Dirinya mulai melakukan penyerangan sejak sekitar 7.13 pagi. Wakil Kepala Sekolah, Sam King, berhasil melumpuhkan Alex sebelum dirinya berbuat lebih jauh. Seorang petugas keamanan segera memborgol dirinya dengan bantuan Sam. Dua bilah pisau berukuran panjang 20 cm dan 25 cm diamankan dari tangan Alex.
Menurut Kapten Rob Liermann dari Kepolisian Murrysville, Alex akan diadili sebagai orang dewasa. Alex dijerat empat pasal percobaan pembunuhan dan 21 pasal penyerangan. (Reuters)