Suara.com - Berdasarkan hasil hitung cepat pemilu legislatif yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei, kemungkinan besar hanya tiga partai politik yang akan memenuhi syarat untuk bisa mengajukan calon presiden. Ketiga partai politik itu adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Wakil Direktur LSM Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Veri Junaidi mengatakan, tiga parpol tersebut tetap harus melakukan koalisi dengan parpol lain. Karena, suara yang mereka raih masih di bawah 20 persen.
“PDI Perjuangan sudah pasti akan bisa mengajukan capres karena meraih suara paling banyak yaitu 19 persen. Mereka tidak akan kesulitan untuk mencari koalisi. Sedangkan Golkar yang meraih 15 persen juga harus mencari parpol lain agar bisa mengusung wakilnya di pemilu presiden. Begitu juga dengan Gerindra. Sedangkan Demokrat kemungkinan besar hanya akan bisa mengajukan cawapres apabila berkoalisi dengan parpol lain,” kata Veri ketika dihubungi suara.com, Kamis (10/4/2014).
Menurut Veri, PKB akan memegang peranan penting dalam koalisi partai politik. Menurut dia, dengan raihan 9 persen suara maka PKB akan menjadi rebutan tiga parpol besar untuk melakukan koalisi. Tiga parpol yang meraih suara terbanyak dalam pemilu legislatif berdasarkan hitung cepat sudah mempunyai calon Presiden sendiri.
PDI Perjuangan mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Partai Golkar mengajukan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie dan Partai Gerindra mencalonkan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.