Suara.com - Ada dua hal yang menjadi bahan evaluasi Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon (Balon) presiden dari partai PDI Perjuangan Joko widodo (Jokowi) dari hasil penghitungan cepat Pemilihan Legislatif (Pileg).
Pertama, membahas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei. Di mana PDI Perjuangan memperoleh 19,5 persen suara dan tidak memenuhi target, yaitu 27 persen.
"Yang kedua, kita juga akan bertemu dengan partai-partai yang akan diajak bersama," terang Jokowi di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Menteng, Jakarta, Rabu (9/4/2014) malam.
Walaupun sempat merasakan kecewa dengan perolehan suara dalam Pileg dalam hitungan cepat ini, Jokowi tidak akan menyalahkan siapa-pun. Sebab, seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan telah melakukan usaha pemenangan secara maksimal.
"Semuanya kerja, kok kerja sendri. Semuanya kerja, kamu gak ngeliat? Seluruh kader partai kerja, relawan bekerja. Semua sudah gas pol," tegasnya.
Kata Jokowi, yang terpenting adalah evaluasi ke depan. Yang harus dibenahi adalah manajemen perencanaan dan manajemen orang yang lebih mendetail dan lebih riil di lapangan.