Suara.com - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan bahwa proses hitung cepat (quick count) pemilihan legislatif memakan waktu cukup lama. Sebab, perhitungan suara dilakukan terhadap DPR, DPRD, dan DPD.
Hal itu akan berbeda dengan proses perhitungan pada pemilihan presiden. "Kalau cuma hitung suara pilpres bisa cepat selesai, karena lebih mudah," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Berdasarkan data sementara yang dilansir LSI, penghitungan suara yang dilakukan sejak siang menampilkan empat partai yang kerap menduduki empat posisi teratas antara lain, PDIP, Golkar, Gerindra dan Demokrat dengan persentase perolehan suara Pemilu Legislatif yang terus berubah-ubah.
Denny mengatakan proses hitung cepat ini dapat menggambarkan kecenderungan partai yang akan memimpin koalisi. (Antara)