Suara.com - Calon Presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menilai dari hasil berbagai perhitungan cepat (quick count) sementara, partainya dan PDI Perjuangan akan terus bersaing sengit dengan selisih perolehan suara yang tipis, terutama di wilayah selain Indonesia Timur.
"Rasanya perbedaan antara Golkar dan PDIP hanya sedikit. Dapat saja di akhir nanti selisihnya sangat sedikit, tapi saya optimistis Golkar yang akan menang," kata Ical, sapaan akrab Aburizal di sela nonton bareng hitung cepat Pemilu 2014, di Kantor Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar, Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Dalam acara nonton bareng hitung cepat itu, ARB didampingi Ketua BKPP Sharif Cicip Sutardjo dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan.
Ical, dengan mengutip hasil hitung cepat sementara yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia pada pukul 14.44 WIB, menyatakan optimismenya bahwa Golkar akan menjadi pemenang Pileg pada hasil akhir penghitungan suara.
Hasil dari hitung cepat sementara LSI menempatkan Golkar di posisi kedua dengan raihan 16,05 persen suara, di bawah PDI Perjuangan yang meraih 20,2 persen suara, dari total data sementara yang masuk, yakni sembilan persen.
"Meskipun sedikit (di bawah PDIP) Golkar selalu optimistis," ujar Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan itu.
ARB menyatakan Golkar tidak akan membutuhkan koalisi, terkait pemilihan bakal calon wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 2014, karena dia yakin partainya dapat melewati minimal 20 persen kursi DPR dan 25 persen suara nasional sebagai syarat ambang batas pencalonan Presiden.
"Target kita justru bisa dapat 27 atau 28 pesen kursi DPR," ujarnya.
Ical mengaku enggan menjalin koalisi dalam Pilpres, namun akan membangun kerja sama dengan partai politik lain di Dewan Perwakilan Rakyat dan penyusunan Kabinet Pemerintahan, jika dia terpilih menjadi Presiden.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Idrus Marham mengaku yakin perolehan suara partainya akan mempu menyalip perolehan PDI Perjuangan.