Suara.com - Banyak cara dilakukan untuk mendongkrak partisipasi pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014. Salah satunya adalah dengan memberikan door prize bagi mereka yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara.
Cara tersebut dipakai oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.
"Kami menyediakan hadiah yang berasal dari sumbangan anggota KPPS, dan terbukti mampu meningkatkan partisipasi pemilu," kata KPPS TPS 02 Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, Asrul Syafuan di Bengkulu, Rabu (9/4/2014).
Ia mengatakan, pengalaman pada Pemilu Wali Kota Bengkulu pada 2013, tingkat partisipasi pada pukul 11.00 WIB yang menggunakan hak suaranya hanya 75 sampai 100 orang.
Namun, dengan adanya door prize yang diundi dengan menukar kartu undangan atau pemberitahuan memilih, dapat meningkatkan partisipasi warga untuk memilih.
"Sekarang sudah lebih 230 orang yang memilih, lebih dua kali lipat dari pengalaman kami saat pemilu wali kota tahun lalu," katanya.
Ia mengatakan, hadiah berupa barang kebutuhan rumah tangga seperti setrika, dispenser dan lainnya yang disediakan di TPS itu murni berasal dari sumbangan KPPS. Meski tidak menyebut nilai total hadiah itu, Asrul mengatakan, nilainya lebih dari Rp1 juta.
Tidak hanya hadiah, TPS itu juga dibangun menyerupai pelaminan adat Bengkulu dan para anggota KPPS yang menggunakan seragam kain besurek, kain khas setempat sehingga menambah semarak dan unik.
Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Najamudin yang memantau ke TPS itu mengatakan, salut dan mengapresiasi inovasi KPPS untuk menyediakan hadiah bagi pemilih.
"Ini sangat positif untuk meningkatkan partisipasi pemilih, asalkan tidak ada konflik kepentingan dengan partai dan caleg," katanya.