Suara.com - Kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok sipil bersenjata, Rabu (9/4) di kembali terjadi Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 9.00 WIT. Baku tembak terjadi persis di hari pemungutan suara pemilihan legislatif, pemilihan umum 2014.
Aparat keamanan dari Yon 751 dilaporkan berhasil memperoleh satu pucuk senjata laras panjang jenis AR-15 yang diduga milik Brimob, dalam baku tembak tersebut.
Belum diketahui adanya korban baik dari pihak TNI maupun kelompok sipil bersenjata dalam peristiwa ini.
Sebelumnya kontak senjata terjadi pada Minggu (6/4/2014) di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Anggota Kodim Jayapura, Serma Tugino, dan Kapolres Jayapura, AKBP Alfred Papare terluka dalam insiden itu.
Usai kontak senjata pada 6 April itu Pangdam Cenderawasih, Mayor Jenderal Christian Zebua mengatakan ada kelompok masyarakat di Papua yang ingin menggagalkan pemilu di wilayah itu.