Suara.com - Empat hari setelah pengumuman tentang dideteksinya sinyal dari bawah laut sebagai informasi paling penting dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, harapan untuk menemukan kotak hitam pesawat itu semakin pudar.
“Jam demi jam berlalu, rasa optimisme mulai hilang secara perlahan, bahkan menjadi semakin tipis,” kata Komandan US 7th Fleet, William Marks.
Namun, pensiunan pilot Australia Letkol Michael Kay mengatakan, baterai kotak hitam MH370 bisa bertahan selama 40 hari. Kemarin, pencarian MH370 dilakukan di zona 29.000 mil persegi dan 1.400 mil di barat daya Perth, Australia.
Sementara itu, pilot AU Selandia Baru Kevin McEvoy mengatakan, fokus pencarian dilakukan di area di mana kapal Ocean Shield mendeteksi sinyal dari bawah laut yang diduga berasal dari kotak hitam MH370. CNN melaporkan, pencarian melalui udara dan laut juga sudah mulai dibatasi sehingga sinyal bisa terdeteksi dengan jelas.
Analis penerbangan Miles O’Brien ragu sinyal yang terdeteksi oleh kapal Australia dan Cina itu berasal dari kotak hitam MH370. Sebelumnya, kapal pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 berhasil mendeteksi suara dari bawah laut yang konsisten dengan “ping” dari kotak hitam pesawat.
Ocean Shield, kapal Australia yang membawa alat pelacak suara yang canggih menangkap dia sinyal terpisah pada Sabtu malam dan Minggu pagi. Tim pencari kemudian menyisir wilayah terpencil di Samudera Hindia. Sinyal pertama bertahan selama dua jam dan 20 menit sebelum hilang. Kapal kemudian berbalik arah dan kembali menangkap sinyal yang kali ini bertahan selama 13 menit.
“Sinyal itu konsisten dengan transmisi dari flight data recorder dan cockpit voice recorder,” kata ketua tim pencari