Kalau Ditemukan, Malaysia Berkeras Periksa Kotak Hitam MH370

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 08 April 2014 | 10:30 WIB
Kalau Ditemukan, Malaysia Berkeras Periksa Kotak Hitam MH370
Towed Pinger Locator, alat pencari "black box" MH370. (Reuters/Australian Defence Force)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendati sudah ada keyakinan kuat kalau sinyal yang ditangkap dua hari lalu di Samudera Hindia, Minggu (6/4/2014), berasal dari kotak hitam milik MH370, namun sudah muncul juga pertanyaan siapa yang berhak memeriksa kotak hitamnya.

Mantan Managing Director Malaysia Airlines Abdul Azis berkeras kalau Departemen Penebangan SIpil Malaysia (DCA) yang paling punya hak untuk membuka kotak hitam tersebut.

“Bisa saja menunjuk pihak ketiga, apakah itu dari dalam atau luar negeri yang melakukannya,” kata Abdul Azis seperti dikutip Bernama (8/4/2014).

Sementara Ketua Tim Pencari Gabungan (JACC) MH370 yang bermarkas di Perth, Australia, Angus Houston mengungkapkan alat canggih pendeteksi sinyal Bluefin-21 akan dikerahkan jika kapal Ocean Shield milik Australia belum bisa menangkap sinyal itu kembali.

Kapal itu sempat menangkap sinyal dengan nada konsisten yang biasanya dipancarkan oleh kotak hitam. Sementara kapal Cina Haixun01 juga menemukan sinyal serupa namun di lokasi yang berbeda dengan jarak hampir 500km.

Pesawat MH370 hilang sejak 8 Maret dan diduga berakhir di Samudera Hindia. Pencarian hingga hari ini sudah memasuki ke hari ke 31.

(Bernama/Malaysiakini)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI