Suara.com - Kemunculan denyut sinyal yang diduga berasal dari black box MH370 memberikan secercah harapan bagi tim pencari. Pasalnya, pencarian yang telah berlangsung bebeberapa pekan tak kunjung membuahkan hasil.
Tim penyidik berharap agar denyut sinyal tersebut benar-benar berasal dari black box pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret silam. Ada 4 alasan kuat yang mendukung bahwa sinyal-sinyal tersebut kemungkinan besar berasal dari MH370.
1. Frekuensi denyut sinyal tersebut bukan berasal dari fenomena alam.
Kapal Haixun 01 milik Cina berhasil mendeteksi sejumlah sinyal berfrekuensi 37,5 kHz. Frekuensi tersebut serupa dengan frekuensi yang dikeluarkan suar sinyal black box. Suar sinyal black box memang dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan frekuensi tersebut. Tidak ada fenomena alam yang bisa mengeluarkan frekuensi itu.
2. Ada dua denyut sinyal yang terdeteksi.
Haixun 01 mendeteksi dua denyut yang terpisah pada jarak 2 kilometer satu sama lain. Angus Houston, kepala Pusat Koordinasi Agensi Gabungan mengatakan, satu denyut sinyal terdeteksi selama 90 detik, sementara satu lainnya lebih singkat.
3. Sinyal berdenyut layaknya metronom.
Idealnya, denyut sinyal black box dapat dengan mudah dikenali. Sinyal berdenyut layaknya metronom (alat pengatur tempo ketukan dalam musik). Tiap detiknya, sinyal berdenyut satu kali.
4. Denyut sinyal tersebut muncul di tempat yang sesuai.
Berdasarkan analisa terakhir dari data satelit Inmarsat, Haixun 01 sudah berada di zona pencarian yang tepat. Kapal Cina itu kabarnya sudah berada di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat akhir perjalanan MH370.