Ahok Buru Anggota Partai yang 'Sikat' Duit KJP untuk Anak Mereka

Siswanto Suara.Com
Senin, 07 April 2014 | 13:52 WIB
Ahok Buru Anggota Partai yang 'Sikat' Duit KJP untuk Anak Mereka
Ahok marah di depan pejabat DKI Jakarta karena pajak iklan bus gratis, Selasa (11/3/2014). (Suara.com/Bagus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memburu anggota partai politik  yang memanfaatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk kepentingan pribadi. Padahal, kata Ahok, anak-anak yang diajukan anggota partai itu seharusnya tidak berhak mendapatkan dana bantuan dari pemerintah.

"Tadi sudah dibahas. Kami pasti buru nanti," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta , Senin (7/4/2014).

Kemudian Ahok meminta kepada para kepala sekolah agar mengumumkan anak-anak penerima dana KJP.

Ahok juga meminta komite sekolah mengawasi proses penyaluran duit KJP di sekolah masing-masing.

"Kita libatkan komite juga. Komite harus putusin. Ini anak dapet enggak gitu, lho," kata dia.

Latar belakang Ahok menyatakan hal itu, antara lain setelah kasus di SMA 76 Jakarta terkuak. Kuota siswa penerima KJP di SMA itu 'disikat' anggota sejumlah partai.

Ada salah satu partai yang selalu kampanye antikorupsi justru yang paling banyak menyodorkan nama siswa yang sesungguhnya tak berhak menerima KJP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI