Semoga Baterai Kotak Hitam MH370 Tetap Bertahan

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 07 April 2014 | 09:11 WIB
Semoga Baterai Kotak Hitam MH370 Tetap Bertahan
Towed Pinger Locator, alat pencari "black box" MH370. (Reuters/Australian Defence Force)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Senin (7/4/2014), merupakan hari ke 30 pencarian pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014. Itu artinya seperti prakiraan para pakar bakal menjadi hari terakhir bagi kotak hitam pesawat memancar sinyal “ping”.

Seperti ulasan disejumlah media, kotak hitam memancarkan sinyal “ping” setiap satu detik sampai daya baterainya habis yang diduga hanya bertahan sampai 30 hari.

Tim pencari dari tujuh negara yang tergabung dalam Joint Agency Coordination Centre (JACC) dan bemarkas di Perth, Australia, betul-betul berpacu dengan waktu.

Tim mengerahkan berbagai alat canggih untuk mendeteksi kotak hitam. Angkatan Laut Amerika msialnya menurunkan Towed Pinger Locator (TPL), sebuah alat yang bisa mendeteksi sinyal kotak hitam di jarak minimal 1,8 kilometer dari titik target.

Sejauh ini sudah ditemukan tiga denyut baru dari frekuensi sinyal yang ditangkap oleh kapal Cina dan Australia, tapi belum bisa dipastikan apakah itu milik MH370 yang diduga berakhir di Samudera Hindia.

Tim tinggal berharap daya baterainya masih bertahan dari waktu yang diperkirakan.

“Baterai bisa bertahan 30 hari, tetapi biasanya mereka bertahan sedikit lebih lama dari itu. Saya percaya baterai itu bisa bertahan di atas 45 hari,” ujar Kapten Matius, pengawas Naval Sea System Command.

Sementara Bill Schofield, seorang peneliti yang bekerja buat penemu kotak hitam David Warren, mengungkapkan keraguannya kalau kotak hitam MH370 bisa ditemukan.

“Saya kira kemungkinan mereka (tim pencari) menemukan kotak hitam di perairan dalam saat mereka tidak mengetahui dimana jatuhnya di radius 1000 kilometer, sangat nihil,” ungkap Bill seperti dikutip dari Xinhua.

Schofield menyampaikan, industri penerbangan perlu mencari alternatif lain untuk mengumpulkan data penerbangan lewat transmisi setelit untuk mencari tau kemungkinan ada yang tidak beres dengan MH370.

“Bisa mentransmisi ke satelit, tapi apakah anda bisa membayangkan berapa banyak pesawat yang terbang dalam waktu bersamaan di dunia dan semuanya memenuhi satelit? Waktu satelit juga sangat berharga. Itu bisa berarti bisa sangat banyak satelit,” terangnya.(Xinhua/TheStar/Malaysiakini)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI