Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bernostalgia dengan makan malam di Warung Makan Bu Sugiyati, Minggu (6/4/2014) malam. Warung yang terletak di jalan raya Pacitan - Tulakan, Desa Menadi, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ini langganan SBY semasa sekolah dulu.
Tak disangka saat tiba sudah banyak warga memenuhi jalan sekitar warung yang berdiri sejak 1981 ini.
"Bapak, Ibu, anak-anakku yang saya sayangi, malam ini saya beserta keluarga datang ke rumah makan ini untuk bernostalgia," kata SBY yang hadir di warung makan itu bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan dua puteranya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Mengapa bernostalgia?" kata SBY, seperti dikutip dari laman Presidenri.go.id, Senin (7/4/2014).
Warung Bu Sugiyati itulah jawabannya. Semasih duduk di bangku SMP dan SMA, ia sering melewati jalan ini dari Pacitan menuju Tulakan dan Lorok. Baik berjalan kaki, maupun menggunakan motor bersama teman-teman sejawat” jelasnya.
"Kadang-kadang juga naik truk, karena kendaraan waktu itu yang ada adalah truk, bukan bus. Alhamdulillah malam ini saya bisa berkunjung ke tempat ini. Saya baru mencicipi soto yang enak sekali, karena Soto Pacitan dan Kupat Tahu Pacitan itu yang paling enak se-Asia Tenggara," ungkap SBY.
Bagi Ase, putra pemilik warung Bu Sugiyati sekaligus pengelola, SBY adalah sosok yang budiman. Ia juga menyebutkan, di bawah kepemimpinan SBY, segala hal terasa lebih baik dan meningkatnya kemakmuran warga.
"Bapak sering datang ke Pacitan. Majulah Pacitan di bawah kepemimpinan bapak. Mudah-mudahan Bapak masih ikut bertanggung jawab kepada negara kita," kata lelaki berusia 47 tahun tersebut.
Usai santap malam di warung dengan makanan khas nasi urap, kikil, dan soto khas Pacitan ini, SBY melanjutkan perjalanannya ke Yogyakarta. Senin (7/4/2014). SBY digendakan menuju Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, lalu kembali ke Jakarta.