Suara.com - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan ada kelompok masyarakat di Papua yang ingin menggagalkan Pemilu Legislatif, 9 April 2014.
"Kami sudah mendapat laporan tentang adanya sekelompok masyarakat yang ingin menggagalkan pemilu," katanya di Jayapura, Senin (7/4/2014).
Walaupun ada ajakan untuk menggagalkan pemilu legislatif di daerah itu, katanya, namun banyaknya calon anggota legislatif yang berasal dari sanak keluarga kelompok tersebut membuat ajakan itu kemungkinan tidak berpengaruh.
Ia menjelaskan para calon legislator yang akan ikut pemilu, pasti akan berupaya meminta sanak keluarganya yang selama ini berseberangan untuk mendukung dan memberikan suara saat hari pemilihan.
Dengan demikian, katanya, kemungkinan hanya ada sejumlah kecil masyarakat yang tidak memilih.
Ia juga meminta anggotanya untuk selalu waspada dan memprediksi kemungkinan gangguan keamanan yang terjadi. Jajarannya sudah siap membantu kepolisian bila sewaktu-waktu terjadi gangguan keamanan, terutama terkait dengan pemilu.
Saat ini, Kodam XVII/Cenderawasih menyiapkan satu satuan setingkat kompi untuk membantu pengamanan pemilu yang dilakukan Polda Papua dan 44 satuan setingkat peleton untuk membantu berbagai polres di daerah itu.
"Anggota yang diperbantukan ke polisi itu sebelumnya sudah dilatih untuk menghadapi huru-hara," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Zebua. (Antara)