Suara.com - Pesawat terbang dan kapal laut sedang bergerak menuju ke salah satu zona di Samudera Hindia, Minggu (6/4/2014). Zona ini merupakan tempat dimana detektor kotak hitam (black box) kapal patroli Cina, Haixun 01, menangkap sinyal yang diduga terpancar dari jet Malaysia Airlines MH370.
Dalam konferensi pers di Perth, Australia, Kepala Badan Koordinasi Operasi Pencarian MH370, Angus Houston, mengatakan Haixun 01 menerima dua kali denyut sinyal pada Sabtu (5/4/2014). Namun, sejauh ini, belum ada kepastian apakah sinyal tadi benar-benar berasal dari MH370.
Armada udara dan laut dari tujuh negara ikut dalam pencarian MH370 yang disebut-sebut sebagai operasi terbesar dan termahal sepanjang sejarah.
Armada-armada itu dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih untuk mendeteksi keberadaan kotak hitam pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Boeing 777 itu kehilangan kontak dan menghilang dari radar komunikasi setelah sejam meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing. Maskapai nasional Malaysia ini membawa 239 orang, tujuh di antaranya warga Indonesia. (Asiaone)