Suara.com - Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di wilayah Arau mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan dosennya, yang juga pembicara motivasi populer.
Awalnya, mahasiswi berusia 20 tahun ini sempat takut untuk mengungkapkan masalahnya karena khawatir tidak diluluskan dosen bejat tadi.
Baru setelah menyelesaikan ujian akhir semester, ia memberanikan diri melapor ke kantor polisi Arau.
Mahasiswi itu mengaku mendapat pelecehan seksual di ruangan dosen berusia 40 tahun, yang sering muncul di acara talk show.
Pada waktu itu, ia dan satu mahasiswi lainnya dipanggil dosen ke ruangan dengan alasan ada revisi studi.
"Selama revisi, dosen menaruh tangan di kaki dan dadanya (mahasiswi) beberapa kali. Pada awalnya, ia mencoba menghentikan tindakan dosen, tapi takut dosen tidak meluluskannya," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Ternyata, menurut keterangan sumber, dosen tadi tak hanya melakukan pelecehan seks terhadap satu mahasiswi. Ada sejumlah mahasiswi lainnya yang juga dimangsa sang dosen. (Asiaone/Metro)