Ditanya Freeport, Jokowi: Pileg Dulu

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 06 April 2014 | 00:42 WIB
Ditanya Freeport, Jokowi: Pileg Dulu
Jokowi jadi Jurkam Pileg PDI Perjuangan di Jayapura, Sabtu (5/4/2014). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau Jokowi belum tahu apa yang harus dilakukan terkait masalah PT. Freeport.

Menurut Jokowi, hal terpenting saat ini adalah membawa partainya menang di pemilihan umum legislatif (pileg) yang akhirnya bisa mengantarkan dirinya menjadi presiden.

"Belum, belum, Pileg dulu," tutur Jokowi usai kampanye di Lapangan Papua Trade Center (PTC) Entrop, Abepura, Jayapura, Sabtu, (5/4/2014).

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia dengan PT. Freeport melakukan renegosiasi mengenai eksplorasi tambang di Papua. Pemerintah berusaha menaikkan tarif royalti menjadi 3,75 persen. Diharapkan divestasi akan mencapai  51 persen.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R Sukyar beberapa hari lalu mengatakan pemerintah Indonesia akan mengizinkan PT Freeport kembali melakukan eksplorasi tambang di Papua namun dengan syarat yang harus dipenuhi.

"Kalau pemerintah menyetujui harus ada syarat dong. Syaratnya mulai dari sisi kinerja yang kita lihat, kewajiban pembangunan smelternya bagaimana, royaltinya tentu tidak mungkin 1 persen, tentu jauh di atas itu, divestasi saham dan seterusnya terutama 6 poin renegosiasi," ucap R Sukyar.

Enam poin renegosiasi yang dimaksudkan R Sukyar yakni  luas wilayah, royalti, divestasi saham, perpanjangan kontrak, pengolahan dan pemurnian mineral, dan peningkatan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI