Suara.com - Istri pemimpin Nazi Adolf Hitler, Eva Braun mungkin keturunan Yahudi berdasarkan analisis DNA yang diungkap untuk film dokumenter televisi Inggris. Hitler menikahi Eva Braun setelah lama menjalin pacaran sebelum mereka bunuh diri di sebuah bangker di Berlin pada 1945.
Program yang akan ditayangkan oleh saluran independen Inggris, Channel 4 pada Rabu 9 April 2014 mengatakan jika sampel rambut menunjukkan Braun mungkin punya turunan Yahudi.
Para ilmuwan yang bekerja di program Dead Famous DNA menguji rambut yang didapat dari sisir yang digunakan oleh Eva yang ditemukan di gunung tempat Hitler mengasingkan diri. DNA dalam rambut Eva ditemukan urutan yang diwariskan dari garis ibu, haplogroup N1b1 yang sangat terkait dengat Yahudi Ashkenazi, penganut Yahudi di Eropa.
Yahudi Ashkenazi sendiri tersebar di Eropa tengah dan Eropa timur di abad pertengahan, dan beberapa masyarakatnya masuk Katolik di Jerman pada abad ke-19.
"Ini adalah buah dari pikiran, saya tidak pernah bermimpi saya akan menemukan hasil yang berpotensi luar biasa dan mendalam seperti itu," kata presenter Mark Evans.
Rambut Eva Braun yang berasal dari sisir rambut monogram ditemukan di wilayah peristirahatan Hitler di Bavarian oleh seorang perwira intelijen Amerika, Kapten Paul Baern yang punya akses istimewa masuk ke properti dan mengambil barang dari apartemen milik Eva.(Asia One)