Suara.com - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, Surono, mengatakan sejumlah rangkaian KA lintas selatan masih memutar lewat jalur utara melalui Cirebon, Jawa Barat.
"Hingga saat ini, normalisasi jalur selatan pascaanjloknya KA Malabar di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, masih berlangsung. KA dari timur (Yogyakarta, red.) tujuan Bandung sesampainya di Kroya, Cilacap, Jateng, dibelokkan menuju Purwokerto-Cirebon-Cikampek. Demikian pula sebaliknya, KA dari Bandung menuju Yogyakarta dan Surabaya dialihkan menuju Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya," katanya di Purwokerto, Sabtu (5/4/2014).
Seperti diwartakan sebelumnya, KA Malabar jurusan Bandung-Malang yang melaju dari Bandung menuju Tasikmalaya anjlok dan terguling akibat jalur rel longsor pada Jumat (4/4/2014) pukul 19.00 WIB.
Lokomotif dan beberapa rangkaian gerbong terguling keluar dari jalur rel. Akibat kejadian itu, sejumlah penumpang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.
Khusus untuk KA Serayu Pagi jurusan Purwokerto-Kroya-Bandung-Jakarta, kata Surono, rangkaian KA tersebut untuk sementara tidak masuk Bandung, melainkan sesampainya di Cikampek langsung menuju Jakarta.
Oleh karena itu, kata dia, PT KAI menyiapkan dua opsi bagi calon penumpang KA Serayu Pagi yang sudah telanjur membeli tiket tujuan Bandung dan sekitarnya.
"Opsi pertama, calon penumpang KA Serayu Pagi tujuan Bandung bisa mengembalikan tiket yang telah dibeli. Opsi kedua, mereka bisa tetap menumpang KA Serayu Pagi hingga Cikampek dan selanjutnya naik KA lain dari Jakarta tujuan Bandung," katanya. (Antara)