PT KAI: 3 Korban Meninggal, 2 Luka Berat Dalam Kecelakaan KA Malabar

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 05 April 2014 | 00:34 WIB
PT KAI: 3 Korban Meninggal, 2 Luka Berat Dalam Kecelakaan KA Malabar
KA Malabar anjlok di lintasan rel KM224+0/1, Tasikmalaya, Jabar. (Antara/Adeng Bustomi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Evakuasi korban kecelakaan KA Malabar di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya sudah selesai pukul 23.30 WIB. Menurut keterangan Wakil Presiden Humas PT KAI Sugeng Priyono, jumlah korban meninggal dunia adalah tiga orang, sementara dua lainnya luka berat.

"Korban terakhir yang berhasil dievakuasi masih hidup, sehingga total korban meninggal dunia tiga orang dan dua luka berat," kata Wakil Presiden Humas PT KAI Sugeng Priyono ketika dihubungi Antara, Jumat (4/4/2014).

Tiga korban meninggal terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan, dua korban yang mengalami luka berat adalah seorang perempuan dan seorang laki-laki, termasuk satu korban yang paling akhir dievakuasi dari dalam kereta. Korban luka mengalami patah tulang. Namun, belum diketahui secara rinci apakah kedua korban luka mengalami patah tulang.

Semua korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka, semua berada dalam satu gerbong, yakni gerbong eksekutif. Kendati demikian, Sugeng belum menyebutkan identitas kedua korban tersebut. Saat ini, para korban telah dibawa ke RSU Tasikmalaya.

"Kami sudah cek selain tiga korban yang tewas, dua luka berat. Ada juga yang luka ringan yang kondisinya tidak mengkhawatirkan," katanya.

Sugeng menyebutkan, KA Malabar mengalami anjlok di antara Stasiun Cirahayu dan Stasiun Ciawi Tasikmalaya. KA tujuan Malang tersebut mengangkut 367 penumpang dan 13 kru. Penyebabnya adalah tanah penyangga rel sepanjang 25 meter longsor dengan kedalaman 10 meter.

Penumpang yang selamat telah melanjutkan perjalanan kembali dengan KA lain atau transportasi yang diatur PT KAI.

"Penanganan penumpang menjadi prioritas, selain itu evakuasi kereta yang anjlog langsung dilakukan malam ini juga," kata Sugeng menambahkan.

Informasi terbaru ini berbeda dari kabar sebelumnya dari BPBD Tasikmalaya yang menyatakan bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini mencapai 5 orang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI