Suara.com - Tanah longsor pada tebing di bagian bawah rel dituding menjadi penyebab anjloknya KA Malabar. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya itu menepis kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa kereta anjlok akibat menabrak longsoran tanah.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan rel di lintasan yang dilalui KA Malabar amblas pada hari Jumat (4/4/2014) sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi amblas berada di tebing dan jurang Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten berbatasan dengan Kecamatan Ciawi.
"Karena terjadi longsor jadi jalur relnya amblas," kata Kundang.
Ia menuturkan, longsor tersebut terjadi di tebing bawah rel, kemudian datang Kereta Api hingga terjadi anjlok dan terguling keluar jalur rel. Kundang menambahkan, Kereta Api tersebut membawa rangkaian delapan gerbong. Empat gerbong di antaranya masih tetap di jalur rel, sedangkan empat gerbong lainnya termasuk lokomotif keluar jalur rel.
"Ada delapan gerbong, yang empat masih di rel, yang lainnya terguling," katanya.
Sementara itu BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah menerjunkan sejumlah relawan bencana dan mengerahkan Dinas terkait untuk membantu para penumpang Kereta Api. (Antara)