Suara.com - Lokasi anjloknya Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang di Kilometer 224+0/1 di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, adalah di jalur tikungan.
"Lokasi longsor selepas tikungan, sehingga tidak memungkinkan masinis melakukan pengereman mendadak," kata Vice Presiden Public Relation PT KA Sugeng Priyono ketika dihubungi dari Bandung, Jumat.
Menurut dia, saat kejadian di jalur tersebut diguyur hujan cukup lebat, sehingga mempengaruhi jarak pandang.
Sugeng menyebutkan dari sembilan gerbong rangkaian kereta yang ditarik lokomotif Nomor 086 itu, tiga gerbong anjlok, yakni dua gerbong eksekutif, dan satu gerbong makan. Sedangkan gerbong kelas bisnis tidak anjlok.
"Yang anjlok hanya tiga gerbong, sedangkan enam gerbong lainnya tetap di posisinya," katanya.
Lokasi kecelakaan di kawasan kebun yang jauh dari permukiman penduduk. Di dekat lokasi tersebut terdapat tebing, sehingga menyulitkan evakuasi korban. (Antara)