Suara.com - Tim pencari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 berpacu dengan waktu untuk menemukan kotak hitam yang merekam data penerbangan dan percakapan kokpit MH370. Namun, beberapa pihak khawatir, bagian krusial di kotak hitam yang bisa dijadikan petunjuk guna mengetahui penyebab hilangnya pesawat sudah terhapus.
Kekhawatiran mengenai hal itu diutarakan Andrew Herdman, direktur jenderal Asosiasi Maskapai Penerbangan Asia Pasifik. Menurutnya, kotak hitam menghapus rekamannya setiap dua jam sekali. Artinya, dua jam rekaman sebelum pesawat hilang dari radar di atas Laut Cina Selatan sudah terhapus, lantaran pesawat diyakini masih terbang selama enam jam setelah hilang dari radar.
"Saya rasa tidak mungkin mendapat (petunjuk) apa-apa (dari kotak hitam) selain rekaman dua jam terakhir," kata Andrew di sela-sela Konferensi Asosiasi Transportasi Udara Internasional.
Ketika ditanya soal kemungkinan dilakukan upaya recovery, alias memanggil kembali rekaman suara yang sudah dihapus, Andrew menegaskan bahwa hal itu tidak mungkin bisa dilakukan. Berbeda dengan data di hard disk komputer, rekaman suara yang sudah terhapus tidak bisa diselamatkan.
Andrew juga mengungkap betapa pentingnya kotak hitam untuk membantu penyidik mencari tahu penyebab hilangnya pesawat.
"Itulah sebabnya banyak sekali upaya yang dilakukan untuk menemukan kotak hitam (MH370)," sambungnya. (Asia One)