Misteri Keberadaan Cawan Suci Terpecahkan

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 03 April 2014 | 15:56 WIB
Misteri Keberadaan Cawan Suci Terpecahkan
Ilustrasi cawan.[shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua sejarawan mengklaim berhasil mengidentifikasi cawan suci atau ‘holy grail’ yang digunakan Yesus (ISA a.s) saat malam perjamuan terakhir sebelum disalibkan. Cawan suci yang hilang ribuan tahun itu kini dipajang di Museum Spanyol.

Masyarakat berbondong-bondong untuk melihat cawan dari Infanta Doña Urraca di Basilika San Isidoro di León, Spanyol utara menyusul klaim itu diumumkan.

Dari hasil investigasi dua sejarawan tersebut, cawan bisa dikenali dari bagian atasnya (Dina Urraca) yang terbuat dari batu akik dan fragmen yang hilang seperti tertulis dalam perkamen sejarah.

Namun masih ada pertanyaan besar yang menggantung, kedua sejarawan rupanya tidak mengetahui bagaimana nasib perjalanan cawan suci itu pada 400 tahun pertamanya. Tapi hal itu tidak menghentikan orang-orang untuk sekedar menyaksikannya dari dekat.

Selama ini banyak yang dugaan yang muncul atas keberadaan dan kebenaran sejarah cawan suci. Sebagian menyebut hal itu hanya simbol.

Tapi sejak populernya novel fiksi karya Dan Brown berjudul ‘Davinci Code’ merebak kecurigaan cawan suci sengaja digunakan sebagai identitas keturunan Yesus yang dalam kitab suci hidup selibat alias tidak menikah. (Guardian/New York Post/AFP/Huffpost)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI