Tragedi MH370, Pemerintah Cina Puas dengan Usaha Mati-matian Malaysia

Siswanto Suara.Com
Kamis, 03 April 2014 | 07:13 WIB
Tragedi MH370, Pemerintah Cina Puas dengan Usaha Mati-matian Malaysia
Suasana ruang kerja Inmarsat, yang menyatakan perjalanan pesawat MH370 berakhir, di London, Selasa (25/3) [Reuters/Andrew Winning]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mewakili Beijing, Duta Besar Cina untuk Malaysia Huang Huikang, mengapresiasi bagaimana Pemerintah Malaysia menyediakan informasi kepada keluarga penumpang pesawat MH370.

Pada briefing yang berlangsung secara tertutup selama tiga jam untuk keluarga korban MH370 dari Cina di Hotel Putrajaya, Bangi, baru-baru ini, Huang menilai briefing itu sangat baik. Dua puluh satu pertanyaan yang diajukan keluarga korban, dijawab seluruhnya.

"Briefing membantu keluarga dari Cina memahami situasi dan meningkatkan rasa saling percaya. Kami puas dengan hasil dan menghargai upaya Malaysia," kata Huang.

MH370 yang membawa 227 penumpang (152 warga Cina) dan 12 awak hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, 8 Maret 2014.

Pada tanggal 24 Maret 2014, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan penerbangan MH370 berakhir di wilayah selatan Samudera Hindia.

Dia membuat pengumuman berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Inmarsat, perusahaan asal Inggris yang menyediakan data satelit. Inmarsat menunjukkan bahwa penerbangan MH370 terbang sepanjang koridor selatan. (Bernama)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI