Suara.com - PDI Perjuangan menjadi partai yang paling tinggi dibicarakan di Facebook dan Twitter sejak 3 hingga 30 Maret 2014.
"Untuk share of awareness, PDI Perjuangan mencapai 24 persen, PKS 16, Partai Demokrat 14, Partai Gerindra dan Partai Golkar 12, Partai Nasdem 9, PKB 4 persen, PPP 3, Partai Hanura 3, PAN 2, serta PKPI 1 persen," tutur kata Direktur Politicawave Yose Rizal, di kawasan Tebet, Rabu (2/4/2014).
Dia mengatakan, nama PDI Perjuangan terus meningkat dan sering disebut-sebut di media sosial setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadikan deklarasi capres pada Jumat (14/3/2014).
Selain partai, Politicawave juga mengkaji nama calon presiden yang paling sering disebut di media sosial. Nama Jokowi merupakan nama yang paling disebut.
Jokowi 67, Hatta Rajasa 2 persen, Jusuf Kalla 2 persen, Mahfud MD 2 persen, Prabowo Subianto 4 persen, Wiranto 2 persen, Yusril Ihza Mahendra 2, Anies Baswedan 2, Aburizal Bakrie 3 persen, Dahlan Iskan 10 persen, Pramono Edhie 1, dan Gita Wirayan 3 persen.
Jokowi dibicarakan oleh 270ribu pengguna internet melebihi empat kali lipat pengguna internet yang membicarakan Hatta Rajasa di urutan kedua, yaitu 56ribu nitizen.
Sementara Prabowo dibicarakan oleh 58ribu pengguna internet. Disusul Abu Rizal Bakrie dan Dahlan Iskan serta Pramono Edhie yang dibicarakan oleh 60ribuan pengguna internet.
Persentasi ini keluar berdasarkan percakapan di dunia maya (share of voice).
Jokowi juga masih unggul berdasarkan jangkauan potensial yang menunjukan pesan ataupun isu-isu terkait dengan capres.
Politicawave juga mencatat pengguna internet yang memilih calon wakil presiden untuk Jokowi. Nama JK mencapai 31 persen, Basuki T Purnama (Ahok) mencapai 12 persen, Gita Wirjawan 11 persen, Hatta Rajasa 10 persen dan Abraham Samad 9 persen.