Suara.com - Kepolisian Malaysia mengklaim sudah memiliki petunjuk terkait tragedi pesawat Maskapai Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 lalu, namun mereka menolak untuk mengungkap hasil penyidikan.
“Kami menyesal tidak bisa mengungkapkan secara detil kasusnya karena bisa berdampak pada penuntutan atau persidangan di masa depan,” ujar Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar, seperti dikutip dari Sun Daily dan Straitstimes, Rabu (2/4/2014), di Kuala Lumpur.
Dia mengungkapkan kalau petunjuk yang diperoleh bisa jadi merujuk pada empat aspek investigasi yakni pembajakan, sabotasi, psikologi kru dan isu personal.
Kepolisian Diraja Malaysia juga kini mengklasifikasikan penyidikan MH370 sebagai investigasi criminal.
Hingga kini kepolisian setempat sudah meminta keterangan pada 170 orang termasuk dari keluarga penumpang dan kru.
Pencarian MH370 yang disebut berakhir di Samudera Hindia sudah memasuki hari ke 26. PM Malaysia hari ini terbang ke Perth, Australia, yang menjadi basis operasi pencarian gabungan dari enam negara.
Saat dinyatakan hilang, MH370 mengangkut 239 penumpang termasuk awaknya dari Kuala Lumpur menuju Beijing. (Sun Daily/Straitstimes/The Star/Malaysiakini/Wallstreetjournal)