Ahok: Punya Tato, Badan Agak Besar, Tiga Jam Dapat Rp100 Ribu

Siswanto Suara.Com
Rabu, 02 April 2014 | 12:16 WIB
Ahok: Punya Tato, Badan Agak Besar, Tiga Jam Dapat Rp100 Ribu
Razia Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir kelakuan para pedagang kaki lima (PKL) di Ibukota yang sulit diatur.

"Jadi kalau kamu punya tato sedikit, dan badan gede sedikit, tiga jam sudah dapat Rp100 ribu. Tingal prit, prit, prit, maju, maju, mundur, mundur, dapat Rp100 ribu kamu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/1/2014).

Ahok membenarkan ada PKL di sejumlah lokasi yang menyetor duit ke kalangan tertentu supaya dapat izin berdagang di suatu lokasi.

"Semuanya gitu, sekarang, kencing saja bayar," kata Ahok.

Ahok mengakui sulitnya menertibkan PKL. Meski sudah direlokasi dan disediakan tempat yang lebih bagus, mereka kembali lagi ke tempat semula, yaitu area yang melanggar aturan.

Kendati demikian, Ahok tak mau menyerah. Ia akan terus menertibkan PKL yang tidak tahu aturan, terutama yang memenuhi jembatan penyeberangan orang (JPO) atau pinggir jalan dan halte.

"Yang sekarang itu yang ada di trotoar jalan-jalan utama. Kita selain akan merelokasi, akan sediain tempat. Tapi kalau kamu sudah disediain tempat, kamu kembali lagi ke jalan, kita akan usir sekalian. Jadi tidak akan ada belas kasih baik-baik karena kurang ajar, mesti tegas aja," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI