Suara.com - Kelompok oposisi Pakatan Rakyat menilai pemerintah Malaysia tidak serius dalam mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Ini menyusul keputusan Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein yang juga menjadi Pelaksana Tugas Menteri Transportasi untuk menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN di Hawaii, Amerika Serikat.
Pemimpin kelompok oposisi Lim Kit Siang mengatakan, keputusan Hussein itu sangat tidak bertanggungjawab dan bisa dinilai sebagai bentuk penghinaan kepada parlemen.
“Ini bukti bahwa pemerintahan Malaysia yang didominasi oleh Barisan Nasional tidak serius. Seharusnya Hussein memberikan briefing terkait perkembangan pencarian MH370,” kata Kit Siang.
Hussein adalah satu-satunya pejabat Malaysia yang rutin memberikan keterangan kepada wartawan dan juga keluarga penumpang terkait pencarian MH370. Kit Siang belum tahu apakah dengan absennya Hussein akan tetap digelar briefing rutin setiap sore.
Kemarin, Hussein mengatakan, dirinya akan menghadiri pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN yang dimulai hari ini hingga 3 April di Hawaii, Amerika Serikat. Acara itu juga akan dihadiri Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel.
Hussein sempat mengungkapkan, Malaysia akan mengirim lebih banyak lagi aset militer untuk membantu pencarian pesawat MH370. Pesawat MH370 hilang 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur. Pesawat itu membawa 227 penumpang dan 12 kru. Sebagian besar penumpang adalah warga negara Cina. (MalaysiaInsider)