Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya tidak menggunakan fasilitas kepresidenan yang disediakan negara saat melakukan kampanye untuk Partai Demokrat di berbagai daerah.
"Saya tidak menggunakan fasilitas kepresidenan (saat kampanye)," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Menurut Presiden, pihaknya telah tertib dalam menjalankan aturan yang terkait dengan penggunaan fasilitas negara oleh presiden.
Untuk itu, Presiden juga bakal meminta lembaga yang berwenang dalam melakukan audit untuk mengaudit anggaran kampanye. Hal itu dilakukan agar masyarakat juga bisa mengetahui kejelasan.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu berencana memanggil Partai Demokrat dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai, kata Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak.
"Kami berencana memanggil Partai Demokrat sebagai pihak yang melakukan kampanye, kemudian mungkin Sesneg sebagai lembaga yang mengurus perjalanan Presiden," kata Nelson ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (28/3). (Antara)