Suara.com - Kepala Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia Datuk Azharuddin Abdul Rahman meminta para wartawan keluar ruangan ketika tengah berpidato di acara konferensi International Air Transport Association (IATA), Sheraton Imperial, Selasa (1/4/2014).
Tadinya, Azharuddin menjelaskan kronologis hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan upaya lanjutan tim pencari untuk menemukan pesawat yang dinyatakan berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. Tiba-tiba, ia berhenti pidato.
"Maafkan saya, apakah ada media di sini? Saya tidak tahu ada media di sini. Maaf, dapatkah saya meminta media untuk keluar, please," katanya.
Keheningan pun terjadi. Azharuddin terlihat tertekan. Ia tidak mau melanjutkan pidato sampai media benar-benar meninggalkan ruangan.
Ia juga menolak untuk menjawab pertanyaan wartawan.
Peserta konferensi Tom Ballantyne kemudian mengatakan kepada The Star bahwa ia tidak tahu mengapa Azharuddin meminta media untuk meninggalkan ruangan.
Dia mengatakan Kepala DCA hanya berbicara tentang berbagai langkah yang diambil dalam upaya pencarian dan penyelamatan MH370 yang sekarang sudah memasuki minggu keempat.
"Itu benar-benar tidak perlu. Ia tidak mengatakan apa-apa yang belum dilaporkan selama beberapa minggu terakhir. Kantornya juga sudah diberitahu sebelumnya bahwa media akan berada di sini. Jadi saya tidak tahu kenapa dia tiba-tiba berhenti," katanya.
Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 hilang ketika baru sekitar sejam lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing pada tanggal 8 Maret 2014. Maskapai nasional Malaysia itu hilang bersama 239 penumpang dan awak pesawat. (The Star)