Suara.com - Hari ini, memasuki hari ke-25 pencarian jejak Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang dinyatakan berakhir di Samudera Hindia.
Artinya, pihak berwenang tinggal memiliki waktu kurang dari seminggu lagi untuk menemukan kotak hitam (black box) pesawat. Soalnya, baterai akan mati setelah tiga puluh hari.
Operasi pencarian yang melibatkan sejumlah negara mengidentifikasi area seluas 254 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia, sekitar 1.850 kilometer sebelah barat Perth, Australia. Di zona inilah diperkirakan MH370 hilang.
Menteri Transportasi (plt) Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan sepuluh pesawat terbang dan sepuluh kapal laut telah dikirim untuk menelusuri zona pencarian. Awak kapal ditugaskan untuk memastikan apakah ada puing-puing MH370 di zona pencarian.
Kapal canggih, Ocean Shield, yang dilengkapi alat pelacak kotak hitam serta kendaraan bawah air, bahkan juga telah dikerahkan pekan lalu.
Jika tim pencari berhasil menemukan puing MH370, maka area pencarian untuk memburu kotak hitam akan dipersempit.
Beberapa waktu lalu, kata Hishammuddin, radar satelit mendeteksi benda-benda yang diduga berasal dari MH370.
Kemudian pada hari Sabtu kemarin, lima benda di tengah samudera diambil kapal perang milik angkatan laut Australia, OHMAS Success dan Haixun, milik Cina.
"Namun, yang ditemukan tidak satupun yang terkait dengan MH370," kata Hishammuddin. (Bernama)