Tragedi MH370: Tak Ada Gunanya 'Menyerang' Malaysia

Siswanto Suara.Com
Selasa, 01 April 2014 | 08:42 WIB
Tragedi MH370: Tak Ada Gunanya 'Menyerang' Malaysia
Keluarga korban MH 370 menggelar aksi unjuk rasa di depan hotel Lido, Beijing [Reuters/Jason Lee]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysian Association of China Students Alumni (MACSA) mendesak pemerintah tak membiarkan aksi mengutuk Malaysia terjadi terus menerus terkait tragedi Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370.

Presiden MACSA, Adam Huang, menilai tidak ada gunanya 'menyerang' Malaysia dengan kritik yang tidak perlu karena hanya akan membuat hubungan kedua negara semakin tegang.

"Kami akan meminta mereka untuk mengekspresikan emosi dan kesedihan dengan cara yang rasional, bukannya demonstrasi di jalan," kata Huang.

Huang mengatakan MACSA ingin memfasilitasi komunikasi antara anggota pemerintah dan keluarga dari 153 penumpang MH370 asal Cina.

Pada kesempatan itu, asosiasi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban MH370.

Mereka setuju bila Malaysia harus lebih banyak berkomunikasi dengan keluarga korban.

"Kami memiliki hak untuk tahu fakta-fakta, tapi kami tidak berhak untuk memprovokasi kebencian terhadap Malaysia," kata Hang.

Pada tanggal 25 Maret 2015, menyusul pengumuman Perdana Menteri Malaysia yang menyatakan penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia bagian selatan, sekitar 200 anggota keluarga menggelar aksi protes di depan Kedutaan Besar Malaysia di Beijing.

Aksi itu sempat diwarnai bentrok dengan petugas pengamanan kedubes. Mereka menuduh Malaysia menyembunyikan kebenaran atas tragedi MH370. (Asiaone)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI