Nama Capres Dongkrak Suara Partai

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 31 Maret 2014 | 16:45 WIB
Nama Capres Dongkrak Suara Partai
Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama istri saat berkampanye dalam pemilu legislatif lalu. [Antara/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama calon presiden yang digadang-gadang sejumlah partai ternyata cukup berpengaruh buat panen suara pada Pemilu Legislatif (pileg). Hal tersebut muncul dari hasil survei yang dilakukan Centre of Strategic and International Studies (CSIS).

Dengan mencantumkan nama Joko Widodo, PDI Perjuangan dipilih 33,4 persen. Sedangkan di bawah PDI Perjuangan, Partai Gerindra dipilih oleh 15,5 persen responden, dan Partai Golkar dipilih oleh 15,0 persen responden.

"Survei ini dilakukan dengan calon definitif Jokowi-PDI Perjuangan, Abu Rizal Bakrie-Partai Golkar dan Prabowo Subianto-Partai Gerindra," kata peneliti CSIS Philip J Vermonte, di Jakarta, Senin (31/3/2014).

Philip menambahkan, nama Prabowo juga mendongkrak responden memilih Gerindra karena tanpa Prabowo, Partai Gerindra dipilih oleh 11,3 persen responden. Sedangkan nama Ical, hanya mendongkrak 0,8 persen suara Golkar dalam survei ini.

"Tanpa nama Jokowi, PDI Perjuangan dipilih 20,1 persen," tambahnya lagi.

Survei ini dilakukan selama 10 hari dari tanggal 7 hingga 17 Maret 2014, sementara pendeklarasian Jokowi sebagai capres dari PDIP terjadi pada 14 Maret.

Sampel yang digunakan dalam survei ini mencapai 1200 responden dengan metode wawancara tatap muka yang menggunakan margin of error 2.83 persen pada confidence level 95 persen.

Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan proporsi jenis kelamin yang sama. Dalam perhitungan untuk tingkat nasional, masing-masing provinsi dialokasikan responden sesuai proporsi populasi dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI