Pecalang Bantu Perempuan Melahirkan Menuju RS

Achmad Sakirin Suara.Com
Senin, 31 Maret 2014 | 14:41 WIB
Pecalang Bantu Perempuan Melahirkan Menuju RS
Satuan pengamanan adat Bali "pecalang" memantau situasi pantai saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Pantai Kuta, Bali, Senin (31/3). [Antara/Wira Suryantala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah petugas keamanan desa adat di Bali atau biasa disebut pecalang mengawal seorang perempuan yang hendak melahirkan di RSUD Wangaya, Denpasar, pada Hari Raya Nyepi, Senin (31/3/2014).

"Tadi pagi ada perempuan dari Sibang Kaja (Kabupaten Badung) mau melahirkan. Akhirnya kami kawal sampai RS Wangaya," kata Koordinator Pecalang Dusun Adat Mekarsari, Kota Denpasar, Ida Bagus Miartha,.

Sibang Kaja menuju RSUD Wangaya berjarak sekitar 12 kilometer sehingga melintasi beberapa dusun adat atau banjar.

"Keluarga perempuan tersebut menunjukkan surat dari desa adat asalnya setiap kali melewati banjar," kata Miartha yang wilayah tugasnya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari RSUD Wangaya.

Menurut dia, sampai saat ini beberapa anggota keluarga perempuan tersebut diizinkan melintasi wilayahnya untuk mengambil berbagai keperluan saat persalinan.

Selain kelahiran, di Kota Denpasar juga dikabarkan ada seorang warga yang meninggal dunia menjelang Hari Raya Nyepi.

"Tadi malam ada warga kami yang meninggal dunia. Dia dari keluarga muslim. Beberapa sanak keluarga diizinkan ke luar rumah untuk mengurus berbagai keperluan," kata Miartha.

Menurut rencana, jenazah warga Dusun Adat Mekarsari itu dikebumikan di pemakaman Islam di Jalan Maruti, Denpasar, Selasa (1/4/2014) pagi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI