Suara.com - Seorang perempuan asal Rusia memilih cara unik untuk memprotes Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi kepada negaranya. Dia membuat tato yang mengingatkan dirinya untuk tidak berhubungan seks dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Eugene Tolkcheva (28) mentato lengannya dengan kalimat yang sangat mengejutkan. "Barack Obama dilarang mengakses tubuh (saya)," bunyi kalimat yang dituliskan dengan bahasa Rusia itu.
Tato temporer itu ia buat untuk mengkritik sanksi Amerika Serikat kepada Rusia lantaran menganeksasi Krimea. Eugene juga mengajak perempuan Rusia lainnya untuk melakukan hal yang sama dengan dirinya.
Ketika ditanya apakah tato itu menunjukkan bahwa laki-laki selain Obama boleh mendekatinya, Eugene menyangkal.
"(Bukan berarti) siapapun boleh (berhubungan seks dengan saya)," kata perempuan itu kepada Omsk Here. (Dailymail)