Parpol di Daerah Lebih Pilih "Blusukan" Ketimbang Kampanye Terbuka

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 31 Maret 2014 | 02:23 WIB
Parpol di Daerah Lebih Pilih "Blusukan" Ketimbang Kampanye Terbuka
Joko Widodo (Jokowi) berkampanye di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Jumat (28/3). [Antara/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kegiatan "blusukan" yang dipopulerkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko widodo (Jokowi) ternyata dinilai efektif. Terbukti, pengurus partai politik (parpol) di daerah menggunakan aksi serupa untuk mengambil hati masyarakat.

Salah satunya adalah  yang dilakukan para pengurus partai politik di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu. Jelang Pemilu 2014, mereka lebih memilih berkampanye dengan metode pendekatan atau "blusukan" ketimbang kampanye terbuka.

"Sebenarnya kampanye blusukan lebih efektif ketimbang melakukan kampanye terbuka," kata pengurus Partai Gerindra Rejanglebong, Buyar AR, di Rejanglebong, seperti dikutip Antara.

Partai Gerindra, menurut Buyar, lebih banyak melakukan pendekatan langsung ke masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak seperti kegiatan bakti sosial dan pertemuan lainnya.

Hal yang sama juga diutarakan pengurus DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Rejanglebong, Indra Syafri. Menutur dia, blusukan yang mereka lakukan bukan hanya sebatas kepada kelompok masyarakat di dalam kota tetapi juga ke pelosok desa.

Dari kegiatan ini kata dia, selain dapat bertatap muka langsung dengan warga juga dapat mendengarkan keluhan-keluhan serta aspirasi yang mereka sampaikan sehingga bisa menjadi perhatian kader PAN jika nantinya duduk di kursi dewan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI