Suara.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott telah menunjuk mantan kepala militer Angus Houston untuk membantu mengkoordinir operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 di Samudera Hindia.
Dalam operasi pencarian dengan dukungan kapal-kapal canggih yang dipimpin Houston hari ini, menemui kegagalan dalam menemukan puing pesawat.
Benda yang sebelumnya terdeteksi radar satelit di zona pencarian, setelah didekati dan diambil petugas, ternyata bukan bagian dari pesawat MH370.
"Tampaknya hanya sampah di permukaan (laut)," kata juru bicara Australian Maritime Safety Authority (AMSA).
Seperti diketahui, operasi pencarian MH370 dilanjutkan hari ini dengan radius 1.850 kilometer (1.150 mil) barat Perth, Australia.
Houston ditunjuk untuk memimpin unit baru untuk menemukan pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Operasi pencarian ini melibatkan militer dari tujuh negara, Australia, Cina, Malaysia, Jepang, New Zealand, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. (The Star)