Wartawan Mesir Ditembak Mati Saat Liput Bentrok Pendukung Mursi dan Militer

Siswanto Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2014 | 06:48 WIB
Wartawan Mesir Ditembak Mati Saat Liput Bentrok Pendukung Mursi dan Militer
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wartawan Mesir Al - Dustour bernama Mayada Ashraf, termasuk di antara tiga orang yang tewas, ketika terjadi bentrokan fisik antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan pasukan keamanan Mesir di Kairo Timor.

Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Mesir, saat terjadi bentrokan berdarah, Mayada sedang meliput berita.

Mayada masih berusia 20-an tahun. Ia lulusan perguruan tinggi pada tahun 2013.

Sejauh ini belum diketahui siapa orang yang menembak mati Mayada.

Komite perlindungan jurnalis setempat meminta Pemerintah Mesir untuk membentuk tim independen yang bertugas menyelidiki kasus itu.

Bentrokan tersebut terjadi setelah pendukung Ikhwanul Muslimin memprotes keputusan panglima Mesir Abdel Fattah El - Sisi untuk mundur dari militer, lalu mencalonkan diri menjadi presiden.

Demonstran adalah pendukung Presiden Mesir yang digulingkan, Mohammad Mursi. (CNN)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI