Korut Ancam Perang Karena Selebaran Anti Pyongyang

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2014 | 15:55 WIB
Korut Ancam Perang Karena Selebaran Anti Pyongyang
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un (Reuters/KCNA).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korea Utara menyatakan hubungan dengan tetanganya, Korea Selatan mengarah pada tahap "bencana"  dan menyebut munculnya selebaran anti-Pyongyang oleh pihak Selatan bisa memicu perang.

Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Pyongnyang mengatakan akan mendukung "perang", Sabtu (29/3/2014), dan menuduh Amerika Serikat juga sengaja meningkatkan ketegangan melalui latihan perang bersama Korsel.

"Hubungan Utara-Selatan memasuki tahap yang buruk lagi karena pihak berwenang di Selatan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara," kata juru bicara bagi utusan Utara untuk hubungan tingkat tinggi dengan Korsel.

"Operasi penyebaran brosur dan kampanye tercela ... di luar batas toleransi dan suatu tindakan terang-terangan untuk menyatakan perang," katanya.

Komite Reunifikasi Damai Korea dari pihak Utara beberapa hari lalu sempat  mengatakan bahwa pihak Selatan menghamburkan selebaran yang mengingkari rejim Utara dan pemimpinnya Kim Jong-Un dengan memakai balon gas yang melayang di atas wilayah sengketa di Laut Kuning.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan telah membantah tuduhan tersebut. (Afp/antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI