Satinah Titipkan Anak Perempuannya pada sang Kakak

Achmad Sakirin Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2014 | 17:45 WIB
Satinah Titipkan Anak Perempuannya pada sang Kakak
Aktivis berunjuk rasa menggalang solidaritas kasus TKI Satinah, di Semarang, Jateng, Jumat (28/3). [Antara/R. Rekotomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satinah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang terancam hukuman pancung sempat menitipkan anaknya kepada keluarga kakaknya jika ingin menikah nanti. Nur Apriana merupakan anak Satinah satu-satunya yang kini tinggal bersama kakak Satinah.

"Minggu (23/3/2014) kemarin, Satinah menelepon dari penjara Arab Saudi. Yang menerima Nur (putrinya, Nur Apriana, red.) dan suami saya (kakak Satinah, Paeri, red.)," kata Sulastri, kakak ipar Satinah di Ungaran, Jumat (28/3/2014).

Sulastri mengakui komunikasinya dengan Satinah selama ini dilakukan melalui sambungan telepon sebulan sekali setelah mendapat izin dari petugas penjara Arab Saudi.

Dalam pembicaraan dengan Paeri, kata Sulastri, Satinah sempat menitipkan putri semata wayangnya itu kepada kakaknya tersebut, termasuk menikahkannya jika kelak ada pria yang melamar Nur Apriana.

"Titip Nur. 'Nek ono sing seneng, Nur seneng, dinikahke. Ojo ngenteni aku (Titip Nur. Kalau ada yang melamar, Nur suka, dinikahkan saja. Jangan nunggu aku, red.)," katanya, menirukan pesan Satinah kepada Paeri.

Sulastri menceritakan, Nur sudah ikut keluarga pamannya itu sejak kelas IV SD, setelah Satinah berpisah dengan suaminya, apalagi kebetulan Sulastri juga memiliki anak perempuan yang sebaya dengan Nur Apriana. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI