Suara.com - Satu contoh pengaruh buruk selfie, alias mengambil foto diri sendiri, muncul ke permukaan.
Seorang pemuda yang ketagihan ber-selfie ria, mencoba melakukan upaya bunuh diri. Danny Bowman (19), pemuda tersebut mengaku terdorong melakukan upaya bunuh diri karena tidak menyukai satupun foto selfie yang ia ambil.
Boleh dibilang, Danny, pemuda asal Newcastle, Inggris itu memang agak aneh. Pasalnya, dia nekat mengkonsumsi obat-obatan dengan tujuan membunuh dirinya. Penyebabnya sepele, Danny tidak puas dengan 200 foto selfie yang ia jepret hanya dalam kurun waktu satu hari. Menurutnya, tidak satupun foto dirinya yang ia anggap sempurna.
"Saya terus mencari selfie yang sempurna dan ketika saya sadari saya tidak bisa (mendapatkan selfie yang sempurna), saya ingin mati saja," katanya seperti dikutip Daily Mirror.
Dirinya pun menyampaikan betapa berbahayanya ponsel kepada orang lain.
"Saya kehilangan teman-teman saya, pendidikan saya, kesehatan saya dan nyaris kehilangan hidup saya,"
Ternyata, menurut sejumlah psikiater, kebiasaan ber-selfie ria merupakan "masalah serius".
"Ini bukan masalah kesombongan, melainkan masalah mental yang bisa meningkatkan angka bunuh diri," kata Dokter David Veal, pemilik klinik yang membantu Danny melepaskan ketergantungannya terhadap ponsel. (Metro)