Suara.com - Black box atau kotak hitam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 diharapkan menjadi kunci dari misteri hilangnya pesawat tersebut. Namun, dikhawatirkan kotak hitam tersebut tidak bisa memberikan petunjuk apa-apa lantaran kemampuannya yang ternyata terbatas.
Sebuah sumber yang paham betul tentang kotak hitam mengatakan, perangkat itu menghapus hasil rekaman percakapan kokpit dan rekaman data penerbangan setiap dua jam sekali. Padahal, menurut informasi terakhir, pesawat sempat terbang selama 6 jam setelah hilang kontak dari menara kendali lalu lintas udara. Maka, tentu data rekaman di kotak hitam sudah terhapus beberapa kali dalam kurun 6 jam itu.
"Prinsipnya seperti itu karena secara normal hanya bagian terakhir dari (rekaman) penerbangan yang mengungkap penyebab kecelakaan," kata Honeywell Aerospace, perusahaan pembuat kotak hitam, seperti dikutip BBC.
Itu artinya, para penyidik kemungkinan tidak akan memecahkan misteri MH370. Pasalnya, mereka tidak bisa mengetahui apa yang terjadi di kokpit setelah menara kendali lalu lintas udara hilang kontak dengan pesawat. (The Strait Times)